Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan memberikan contoh format laporan akhir praktek kerja industri ketika saya bersekolah di jurusan teknik otomotif. Laporan akhir ini dibuat setelah kalian para siswa selesai mengikuti kegiatan PKL di suatu tempat kerja. Kegiatan yang dilakukan di tempat kerja akan di masukan atau dirangkum ke dalam laporan akhir praktek ini dan akan di uji oleh guru dalam Uji Jurnal. Tanpa panjang lebar ini contoh laporannya.
LAPORAN PRAKERIN
DI
AUTO2000 YASMIN BOGOR
DISUSUN OLEH:
Abdul Aziz
Muttaqin Nis : 111210411
Bagas Darmawan Nis : 111210417
Muhammad Fahrizal Nis : 111210435
Zaenal
Arifin Nis
: 111210445
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 BOGOR
2013
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKERIN
DI
AUTO2000
YASMIN BOGOR
DISUSUN OLEH:
Abdul Aziz Muttaqin 111210411
Bagas
Darmawan 111210417
Muhammad
Fahrizal 111210435
Zaenal
Arifin 111210445
Bogor,
November 2013
Pembimbing DU/DI Kakomli TKR
Bpk.
Tri Handayani Bpk.
Agus Suherman S.Pd
NIP.
1963018 1989031 008
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Firdaus
NIP. 19630413 198803 1 01
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................1
B. Tujuan..................................................................................... 3
BAB II KEGIATAN PRAKERIN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................4
B. Kegiatan Selama Prakerin...................................................... 4
C.
Hasil yang Dicapai ................................................................10
BAB III TEMUAN
A. Faktor
Pendukung dan Penghambat....................................12
B. Manfaat
yang Dirasakan.......................................................12
C. Tindak
Lanjut........................................................................ 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 13
B. Saran....................................................................................13
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................14
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................15
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang merupakan
laporan dari Praktik Industri. Penulis laporan ini berdasarkan hasil praktik
siswa yang dilaksanakan sejak 2 Januari 2013 sampai dengan 28 Februari 2013 di
AUTO2000 Yasmin yang berlokasi di Jl. Soleh Iskandar No. 9 Yasmin, Bogor.
Maksud
penulis laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menempuh UN (Ujian
Nasional) di SMK Negeri 2 Kota Bogor tahun ajaran 2013-2014.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini,
diantaranya kepada:
1. Bapak
Drs. Firdaus selaku Kepala SMK NEGERI 2 Kota Bogor.
2. Ibu
Dra. Wahyuningsih selaku koordinator Prakerin.
3. Bapak
Agus Suherman S.Pd. selaku KAKOMLI Teknik Kendaraan Ringan.
4. Bapak
Revi C.N S.Pd. selaku penyalur siswa Prakerin ke industri.
5. Bapak
Ridwan Anwar, S.Pd. selaku pembimbing 1 di sekolah.
6. Ibu
Nurlinda Pasaribu, S.Pd. selaku pembimbing 2 di sekolah.
7. Bapak
Tri Handayani selaku pembimbing lapangan.
8. Bapak
Eko Cahyohadi selaku kepala bengkel AUTO2000 Yasmin.
9. Seluruh
karyawan AUTO2000 Yasmin yang telah membantu kelancaran Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran membangun untuk perbaikan laporan ini. Dan semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca dan penulis.
Bogor, November 2013
Penulis.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Program Prakerin pada
dasarnya merupakan suatu upaya untuk dapat meningkatkan pengetahuan semua siswa
SMK dengan mengoptimalkan kondisi dan sumber daya yang tersedia sehingga
penyelenggaraan pendidikan model konvensional secara bertahap menuju ke model
dunia usaha.
Bila orientasi pendidikan tetap mengacu kepada model konvensional seperti pada
keadaan sekarang, maka lulusan atau tamatan SMK nantinya kurang mampu mengisi
kesempatan kerja atau menciptakan lapangan kerja. Hal ini menjadi suatu
tantangan yang besar dan perlu diantisipasi secara dini mengingat dunia usaha memerlukan tenaga
kerja profesional.
Profesional tenaga kerja memberikan pengertian bahwa
tenaga kerja harus memiliki kompetensi profesi, kompetensi sosial, dan
kompetensi individu
yang tinggi.
Kompetensi yang tinggi merupakan penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi, keterampilan
dan keahlian sehingga tenaga kerja dapat melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
yang disyaratkan dalam jabatan dengan cepat, tepat dan teratur. Kompetensi
sosial merupakan kemampuan seorang tenaga kerja untuk memasuki lingkungan kerja
dan lingkungan masyarakat sehingga kemampuan profesi yang dimiliki mampu
mendorong lingkungannya menjadi lingkungaan yang dinamis dan bertanggung jawab.
Kompetensi individu adalah kemapuan untuk mendayagunakan
secara optimal kecerdasan, kepribadian, minat, bakat, temperamen, dan kemampuan
fisik untuk mendorong profesionalisme. Untuk dapat menduduki suatu jabatan di
dunia kerja, maka seorang tenaga kerja harus memenuhi persyaratan meliputi: pendidikan,
keterampilan/keahlian, bakat temperamen, kemampuan fisik, dan persyaratan
administratif yang lainnya.
Dalam upaya menjembatani kesenjangan antara dunia
pendidikan dan dunia kerja, perlu diupayakan keterpaduan dan keterkaitan (Link and Match) antara penyedia dan
pengguna tenaga kerja. Link and Match antara
dunia pendidikan dapat dijembatani dengan program Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
Praktik Kerja Industri yang merupakan perpaduan saling
mengisi dan melengkapi antara program pendidikan di lembaga pendidikan dan
program pelatihan untuk meningkatkan keahlian profesi di lapangan kerja.
Mengikuti garis kebijaksanaan dari Departemen Pendidikan
Nasional tentang Praktik Kerja Industri dan diberlakukannya kurikulum 1999
sebagai salah satu kurikulum yang menyempurnakan, yang mempunyai tujuan
menyiapkan tenaga kerja (sumber daya manusia) yang unggul, yang memiliki
kompetensi menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menghasilkan
produk unggul. tentunya harus dipikirkan langkah-langkah yang tepat dan
sistematis sehingga tujuan-tujuan penyelenggaraan pendidikan seperti dikemukakan
di atas dapat tercapai.
Karakteristik Prakerin sebagai sistem penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan kejuruan, didukung oleh beberapa faktor yang menjadi
komponen-komponennya antara lain Institusi Pasangan (IP). Yang dimaksud dengan
Institusi Pasangan (IP) adalah dunia kerja atau dunia usaha atau dunia industri
yang dapat memberikan kemampuan profesi sesuai dengan tuntutan tingkat jabatan
pekerjaan dan telah mengadakan kesepakatan dalam bentuk ikatan kerja sama
(MOU).
Prakerin hanya mungkin dilaksanakan apabila ada kerjasama
dan kesepakatan antara sekolah dan Institusi Pasangan (IP). Jadi jika ada atau
tidaknya kesediaan dunia kerja untuk menjadi Institusi Pasangan (IP) sangat ditentukan
oleh kemampuan manajemen sekolah dalam mendekati dan meyakinkan pihak dunia
usaha/industri. Karena itu inisiatif sekolah sangat di perlukan dan diutamakan.
B.
Tujuan
Maksud
dari pelaksanaan Prakerin adalah sebagai perwujudan kebijakan dan Link and Match. Dalam prosesnya dilaksanakan
pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia usaha dan industri.
Upaya
ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja.
Sebagai
mana yang telah ditetapkan di dalam kurikulum tahun 1999 yang menetapkan bahwa
seluruh siswa kelas XI
(dua) dan XII (tiga)
sekolah menengah kejuruan diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) selama waktu yang telah ditentukan sebelumnya, dan telah disetujui
serta ditetapkan oleh perusahaan/instansi yang berkaitan.
Adapun
tujuan dari Praktik Kerja Industri ini adalah untuk:
1. Membekali
siswa-siswi dengan pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, guna
persiapan dan penyesuaian diri dalam dunia kerja serta masyarakat.
2. Memantapkan
keterampilan yang telah diperoleh dalam praktik di sekolah dengan menjalani
praktik-praktik di lapangan.
3. Memantapkan
siswa-siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada pada bidang kerja yang
bersangkutan atau praktik dengan segala peraturan dan tata tertibnya.
4. Memperluas
pandangan siswa-siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada pada bidang kerja
yang bersangkutan atau praktik dengan segala peraturan dan tata tertibnya.
5. Meningkatkan
kreatifitas siswa dalam melaksanakan praktik serta tugas yang diberikan kepada
siswa yang melaksanakan Prakerin.
6. Mendorong
siswa untuk berjiwa wiraswasta dan berkarya serta berdedikasi tinggi.
7. Memperoleh
umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan program pengembangan pendidikan
yang didapat di sekolah.
8. Menjadikan
siswa lebih mandiri dan lebih kreatif.
BAB II
KEGIATAN
PRAKERIN
A.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
- Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Prakerin kami laksanakan, dari sejak tanggal 2 Januari 2013 s.d. tanggal 28 Februari 2013.
- Tempat
Pelaksanaan
Kegiatan
Prakerin kami laksanakan di AUTO2000 YASMIN BOGOR, JL. Sholeh Iskandar No.09.
B.
Kegiatan
Selama Prakerin
Kegiatan
yang dilakukan selama Prakerin
1. Servis
berkala Km. 1000
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan bahan
a.
Alat
: - Hidraulic car lift
- Air gun
- Kunci ring ukuran 12mm
- Kunci ring ukuran 14mm
- Kunci ring ukuran 19mm
b.
Bahan
: - Mobil customer
- Majun
- Helm pelindung
Ø Langkah
kerja
- Periksa
semua tali kipas.
- Periksa
oli mesin.
- Periksa
selang-selang dan persambungan sistem pendinginan.
- Periksa
cairan pendingin mesin.
- Periksa
pipa-pipa gas buang dan dudukannya.
- Periksa
baterai.
- Periksa
pedal kopling.
- Periksa
pedal rem dan fungsi rem parkir.
- Periksa
minyak rem.
- Periksa
minyak kopling.
- Periksa
minyak power steering.
- Periksa
suspensi depan dan belakang.
- Periksa
kondisi ban-ban dan tekanan pemompaannya (termasuk ban serep).
- Periksa
semua lampu-lampu, klakson, wiper dan washer.
- Kencangkan
mur-mur dan baut-baut pada chassis dan bodi.
2. Mengganti
Oli Mesin
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan bahan
a. Alat : - Kunci pas ukuran 14mm
- Hidraulic car lift
- Penampung oli
b. Bahan
: - Mobil konsumen
- Oli mesin
- Gasket
- Majun
- Helm pelindung
Ø Langkah
kerja
- Naikkan
lift sampai mobil berada di atas kepala, jangan lupa menggunakan helm
pelindung.
- Siapkan
tempat penampung oli bekas .
- Lepaskan
baut pembuangan oli dengan menggunakan kunci pas 14mm.
- Tampung
oil bekas dengan penampung oli.
- Setelah
oli dalam karter sudah habis pasangkan kembali baut oli dengan gasket yang
baru.
- Bersihkan
bagian drain plug menggunakan majun.
- Turunkan
lift sampai lift benar-benar turun.
- Buka
tutup oli dan isi dengan oli yang baru sesuai spesifikasi.
- Tutup
kembali penutup oli dan bersihkan menggunakan majun apabila ada oli yang
tercecer di sekitar penutup oli.
3. Mengganti
oli filter
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan bahan
a. Alat : - SST 09228-22020
- Rachet
- Sambungan pendek
- Penampung oli
b. Bahan
: -
Mobil customer
- Oil filter
- Majun
Ø Langkah
kerja
- Pasang
wadah penampung oli di bawah oil filter, agar oli tidak tercecer.
- Buka
oil filter menggunakan SST 09228-22020.
- pasang
oil filter yang baru menggunakan tangan, lalu kencangkan sebesar ¾ putaran
dengan SST 09228-22020.
- Ambil
wadah penampung oli dan bersihkan sisa oli pada bagian sisi oil filter.
4. Mengganti
busi
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan bahan
a. Alat : -
Rachet
- Sambungan pendek
- Kunci shock ukuran 16mm
b. Bahan
: - Mobil customer
- Busi
- Majun
Ø Langkah
kerja
-
Lepas kabel tegangan tinggi.
-
Lepaskan semua busi dari dudukan menggunakan
kunci shock 16mm.
-
Ganti dengan busi yang baru.
-
Pasangkan semua busi yang baru ke dudukannya menggunakan kunci shock 16mm.
-
Setelah busi terpasang lalu kencangkan busi.
-
Lalu pasang kabel tegangan tinggi.
5. Pemeriksaan
Oli Gardan
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan Bahan
a. Alat : - Stang shock
- Kunci shock ukuran 19mm
b. Bahan
: - Mobil Customer
- Tabung oli gardan
- Gasket
- Majun
- Helm pelindung
Ø Langkah
Kerja
-
Naikkan lift sampai mobil berada di atas
kepala, jangan lupa pakai helm pelindung.
-
Siapkan wadah penampung oli bekas.
-
Lepaskan baut pembuangan dan baut pengisian
oli gardan menggunakan kunci shock 19mm.
-
Tampung oli bekas menggunakan penampung oli
-
Setelah oli sudah habis, pasangkan baut
pembuangan oli dan kencangkan.
-
Lalu isi oli gardan sesuai dengan spesifikasi,
menggunakan tabung pengisi oli gardan.
-
Kemudian kencangkan baut pengisian dan
bersihkan sisa oli yang masih menempel di gardan menggunakan majun.
6. Mengganti
Baterai
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan Bahan
a. Alat : - Screwdriver positif
- Kunci pas ukuran 10mm
b. Bahan
: - Mobil Customer
- Baterai
Ø Langkah
kerja
-
Lepas klem baterai menggunakan kunci pas
10mm, dimulai dengan melepas terminal negatif dilanjut ke terminal positif.
-
Buka baut pengunci baterai menggunakan kunci
pas 10mm.
-
Angkat baterai lama.
-
Ganti lalu pasang baterai yang baru.
-
Pasang kembali baut pengunci baterai
menggunakan kunci pas 10mm
-
Pasang klem baterai dimulai dari terminal
positif lalu terminal negatif.
-
Lalu tes cara kerja dari baterai menggunakan battery
tester (tegangan, pengisian dan starter).
7. Membersihkan
Saringan Udara
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan Bahan
- Alat : - Kunci shock 10mm
- Screwdiver positif
- Bahan
: - Mobil Customer
- Elemen
air filter
Ø Langkah
kerja
- Buka
kap mobil.
- Ambil
elemen filter dengan cara membuka dua klem pengunci pada air filter.
- Lalu
bersihkan elemen menggunakan air gun. Lakukan penyemprotan dari dalam ke luar
pada air filter.
- Jika
elemen sudah bersih pasang kembali pada air filter.
- Tetapi
jika elemen sudah melewati batas spesifikasi ganti elemen.
- Pasang
kembali elemen pada air filter.
- Lalu
tutup dan pasang dua pengunci klem.
8. Mengganti
saringan bahan bakar mesin diesel
Ø Petunjuk
Bekerjalah
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ø Alat
dan Bahan
a. Alat :
- Kunci shock 10mm
- Kunci rantai
- Air gun
b. Bahan
: - Mobil Customer
- Elemen saringan bahan bakar
- Majun
Ø Langkah
kerja
-
Lepaskan konektor switch peringatan bahan
bakar.
-
Lepaskan saluran saluran persambungan dari fuel
filter.
-
Lepaskan fuel filter menggunakan kunci shock
10mm.
-
Buang bahan bakar dari saringan bahan bakar.
-
Buka penutup fuel filter menggunakan kunci
rantai.
-
Ganti saringan bahan bakar.
-
Pasang saringan bahan bakar.
-
Pasang penutup fuel filter dan kencangkan
menggunakan kunci rantai.
-
Pasang fuel filter ke dudukannya.
-
Pasang saluran saluran persambungan fuel
filter seperti semula.
-
Sambungkan konektor switch peringatan bahan
bakar.
-
Hidupkan mesin dan periksa kebocoran setiap
persambungan dari fuel filter.
C.
Hasil
yang Dicapai
Dari
Prakerin yang dilaksanakan siswa selama di AUTO2000 YASMIN BOGOR siswa mampu
melakukan banyak hal, diantaranya:
- Siswa
mampu menerapkan SOP (Standar Operasional Pengerjaan).
- Siswa
mampu memelihara menggunakan SST (Spesial Service Tools) yang telah disediakan.
- Siswa
dapat meningkatkan kedisiplinan terhadap peraturan yang ada.
- Siswa
dapat membiasakan diri terhadap dunia kerja.
- Siswa
menjadi lebih terampil di bidangnya.
- Siswa
mampu menggunakan alat ukur degan baik dan benar.
- Siswa
mampu menjaga kebersihan tempat kerja.
- Siswa
mampu melakukan perbaikan atau servis ringan pada kendaraan.
BAB
III
TEMUAN
A.
Faktor
Pendukung dan Penghambat
v Faktor
Pendukung
- SST
yang tersedia sangat lengkap
- Pembimbing
yang sudah terlatih
- Benda
kerja yang memadai
v Faktor
Penghambat
- Siswa
kurang ikut campur tangan dalam overhaul kendaraan
- Waktu
pelaksanaan Prakerin yang singkat
- Kurangnya
wawasan terhadap penggunaan alat ukur
- Kurangnya
komunikasi terhadap mekanik lainnya
B.
Manfaat
yang Dirasakan
Selama
kami melaksanakan Prakerin banyak manfaat yang kami rasakan Menambah ilmu dan
wawasan siswa tentang ilmu otomotif. Siswa menjadi lebih terampil dan disiplin
dalam bekerja. Meningkatkan keahlian siswa sesuai dengan tuntutan kebutuhan
dunia usaha atau dunia industri, Siswa memiliki etos kerja, kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas, dan hasil pekerjaan yang berkualitas,
serta masih banyak manfaat lainnya yang kami rasakan selama kami melaksanakan
Prakerin di AUTO2000 YASMIN BOGOR.
C.
Tindak
Lanjut
- Akan
mengamalkan cara-cara service dengan baik yang sudah di ajarkan oleh pembimbing
di industri/bengkel saat Prakerin pada teman-teman.
- Akan
mengembangkan kemajuan teknologi di industri/bengkel AUTO2000 YASMIN BOGOR pada
SMK NEGERI 2 BOGOR.
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami selesai melaksanakan kegiatan Prakerin di AUTO2000 Bogor
Yasmin Kami telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman khususnya di bidang
Otomotif sebagai bekal kami di dunia kerja.
Berdasarkan BAB di atas dan pengalaman penulis selama melakukan Praktik
Kerja Industri (Prakerin). maka penulis dapat mengambil kesimpulan di antaranya
sebagai berikut:
Ø Kegiatan
Prakerin dilaksanakan untuk membandingkan serta menyelaraskan ilmu yang di dapat
di sekolah dengan di perusahaan.
Ø Melalui
Prakerin siswa dapat melatih atau meningkatkan disiplin etos kerja dan
efisiensi waktu kerja.
Ø Pelaksanaan
Prakerin berfungsi untuk membentuk lulusan SMK yang siap terjun ke dalam dunia
industri.
B. Saran
Saran-saran yang bisa saya
sampaikan untuk sekolah dan perusahaan adalah :
1.
Saran untuk sekolah:
Ø Perhatikan
siswa yang prakerin dengan sering melakukan monitoring.
Ø Jaga
kerjasama yang sudah disepakati sekolah dengan perusahaan sebaik-baiknya, jangan sampai mengecewakan pihak perusahaan
maupun pihak sekolah.
2.
Saran untuk perusahaan:
Ø Jalin
kerjasama yang baik dengan sekolah agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Saputra, Ardian M, dkk.
2011. Laporan Prakerin tahun 2011.
Tim Hubin SMK Negeri 2
Bogor. 2013. Panduan penyusunan laporan Prakerin.
Toyota. 2000. Newstep 1.
Toyota. 2004. Repair Manual
Toyota Avanza.
Toyota. 2004. Repair Manual
Toyota Kijang Innova Diesel
Toyota. 2006. Repair Manual
Toyota Fortuner..
Toyota. 2013. Buku pedoman
servis Toyota Avanza.
Sekian untuk kali ini, semoga contoh laporan ini dapat membantu anda semua.
wassalamualaikum wr.wb
1 Comment:
Gax beraturan isi nya... Tolong di bagusi lagi isinya gan
Posting Komentar